Sabtu, 15 Juni 2024

Statistik Terapan Pendidikan

Berita Acara Perkuliahan Statistik Terapan Pendidikan yang diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan alternatif pengalihan jadwal yang biasanya diselenggarakan pada setiap hari Selasa secara offline di Kampus II Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Program Magister (S2) Kelas Reguler A dan B. Namun hari ini perkuliahan terpaksa dialihkan ke hari Sabtu, mengingat pada hari Selasa sebelumnya kegiatan di kampus diisi dengan Kuliah Umum.

Mata Kuliah Statistik Terapan Pendidikan ini diampu oleh dua orang Dosen yaitu Ibu Dr. Hj. Wati Susilawati, M.Pd. dan Bapak Dr. Adam Malik, M.Pd. Pokok bahasan dalam perkuliahan adalah paparan (presentasi) Mahasiswa beserta feedback Dosen terkait pengajuan paper mini riset dengan konten penelitian tentang Uji Anova 2 Jalur yang akan disubmit di jurnal. Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan pasca selesainya seluruh rangkaian diskusi perkuliahan.


Dr. Adam Malik, M.Pd.










































 

Dokumentasi Kegiatan Perkuliahan (1)
Dokumentasi Kegiatan Perkuliahan (2)

 

Selasa, 04 Juni 2024

Kenapa Terjadi Begal?

Aksi pembegalan memang sangat meresahkan bagi masyarakat. Seperti yang terjadi di daerah Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang, Jawa Barat belakangan ini. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari yang melibatkan pasangan anak muda menjadi korban pembegalan pada saat pulang dari sebuah acara Nobar Persib di Alun-alun Sumedang. Korban mengalami luka akibat senjata tajam seperti yang diberitakan oleh Radar Sumedang dalam artikelnya, ”Pulang Nobar, Sejoli Jadi Korban Begal.” bisa diakses pada laman https://sumedang.radarbandung.id/berita-utama/2024/06/03/pulang-nobar-sejoli-jadi-korban-begal/. Sungguh miris sekali, Sumedang yang dikenal selama ini sebagai Kabupaten yang aman damai, kini terusik dengan teror aksi pembegalan.

Menurut Sosiolog Unusia, Shinta M. Rezeky, pada catatan yang termuat dalam sebuah artikel di https://nu.or.id/nasional/marak-kasus-pembegalan-sosiolog-jelaskan-faktor-pemicunya-lwUNM, salah satu pemicu terjadinya aksi begal ini adalah faktor ekonomi, terutama pasca terjadinya Pandemi Covid-19. Selain itu, tuntutan pemenuhan gaya hidup juga bisa menjadi sebab terjadinya aksi pembegalan tersebut. Ya, perilaku konsumerisme atau gaya hidup yang tidak berimbang dengan kapasitas untuk memenuhi keinginannya, kerap menjadi dasar seseorang secara membabi buta, berani melakukan kejahatan tersebut. Stop kejahatan dalam bentuk apapun sekarang juga. Sebagai makhluk sosial, mari kita belajar untuk menjadi orang yang humanis antar sesama.

Resensi Materi Perkuliahan Pengembangan Keberagamaan Peserta Didik

Hakikat Agama dan Esensi Beragama dalam Islam 1.          Hakikat Agama Harun Nasution menjelaskan bahwa agama memiliki makna sebagai su...